KUTUB
dari kutub aku mengais bebutir berlian
lampir – lampir lembar berpendar dalam sadar
singgah ku menjajaki dalamnya sanubari
hingga aku mengalir cair mendekat pada sang ilahi
ketika kemerlip
bebutir kilau berlian
berpijar pada serupa awan dalam dada
maka aku bercermin pada hewan melata
menghias atma pribadi menurut kaca mata haqiqi
dan aku mekasrohkan diri
berpijar pada serupa awan dalam dada
maka aku bercermin pada hewan melata
menghias atma pribadi menurut kaca mata haqiqi
dan aku mekasrohkan diri
dihadapmu aku bagai mayat
mengurai kalim menjadi kalam
melukiskan keindahan kalimat katib dalam tarkib
tiap – tiap denyut mengedut lelambai rayuan menjuntai
aku bukan darwis yang histeris
menangis karna candu kerinduan
mengurai kalim menjadi kalam
melukiskan keindahan kalimat katib dalam tarkib
tiap – tiap denyut mengedut lelambai rayuan menjuntai
aku bukan darwis yang histeris
menangis karna candu kerinduan
tapi ...
membisu karena aku taat
mengikuti pandumu demi manfaat
dalam bisu aku berharap semoga selamat
mengikuti pandumu demi manfaat
dalam bisu aku berharap semoga selamat
#nabil_ghifari
Labels:
FIQIH
Thanks for reading Puiai Islami (KUTUB). Please share...!
0 Comment for "Puiai Islami (KUTUB)"