True love is
love from the mother to is son
Oleh: Mbak-Mbak Kelas F.Mu’in II Banat
Cinta sejati adalah
cinta dari seorang ibu terhadap anaknya. Dalam sebuah hadist, dari Abu hurairah,
berkata “Seorang datang kepada Rasulallah SAW, lalu bertanya “wahai
Rasulallah siapakah yang paling berhak untuk saya layani dengan baik ?”. Beliau
menjawab. “Ibumu”. Orang itu bertanya lagi. “kemudian siapa ?”. Beliau menjawab. “Ibumu”. Lalu
kembali bertanya. kemudian siapa ?”.
Beliau menjawab. “Ibumu”. Orang tersebut kembali bertanya. “Kemudian siapa ?”.
Beliau menjawab. “Ayahmumu”.
Dalam hadist diatas dijelaskan bahwa kita
harus mendahulukan ibu dari pada ayah. Penyebab didahulukannya ibu dari pada
Ayah adalah karena ibu orang yang paling banyak bersabar, kasih sayang dan
pengorbanan. Ibu menanggung berbagai kesulitan ketika mengandung dan melahirkan
anak lalu menyusui, mendidik dan merawatnya. Tak diragukan lagi bahwa kasih
sayang ibu kepada anaknya begitu besar. Ibu telah mengorbankan dirinya dengan
kehangatan pada saat dingin dan kesejukan pada saat panas. Namun disisi lain
ibu juga memiliki kelemahan yaitu mudah menangis. Apakah alasan yang mendasar
sehingga ibu lebih mudah menangis dari pada ayah ???
Alasannya antara lain yaitu :
1.
Saat Allah
menciptakan wanita, Allah menciptakan bahu untuknya agar mampu menahan seluruh
beban dunia dan isinya. Selain itu bahu tersebut juga nyaman dan lembut untuk
sandaran kepala sang bayi yang sedang tidur.
2.
Allah juga
memberikan kesabaran kepada wanita untuk merawat keluarganya meskipun lelah,
letih, sakit. Ia tetap sabar tanpa berkeluh kesah.
3.
Seorang wanita
memiliki perasaan yang peka dan kasih sayang untuk mencintai keluarganya dalam
kondisi dan situasi apapun. Perasaan itulah yang memberikan kehangatan pada
bayi – bayi yang sedang terkantuk. Serta perasaan itulah yang akan memberikan
kenyamanan saat didekap lembut olehnya.
4.
Seorang wanita
diberikan kekuatan untuk dapat melahirkan kandungannya, walaupun terkadang
sampai mengorbankan dirinya sendiri.
5.
Selain kekuatan
fisik Allah juga memberikan kekuatan batin untuk membuatnya tetap bertahan,
pantang menyerah saat semua orang putus asa dan tidak punya harapan. Serta
kekuatan untuk menguatkan suaminya dalam menghadapi masa sulit dan menjadi
pelindung baginya; karena wanita tercipta dari tulang rusuk laki-laki, dan tulang
rusuklah yang melindungi hati dan jantung agar tidak terkoyakkan.
Dari
semua alasan ini, akhirnya Allah memberikan air mata agar wanita dapat
mencurahkan semua perasaannya; sebab menanggung beban yang berat. Inilah
kelemahan wanita walaupun sebenarnya air mata itu adalah air mata kehidupan.
Sungguh mulia seorang ibu. Cinta kasihnya
sangat abadi dan takkan terhenti oleh apapun.
أمي
ياروحي وحياتي يا بهجة نفسي ومناتي
Labels:
FIQIH
Thanks for reading True love is love from the mother to is son. Please share...!
0 Comment for "True love is love from the mother to is son"